Jumat, 29 April 2016

Orientasi Peserta Didik

BAB  II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Orientasi Peserta Didik
Ali Imron (2011:73) berpendapat bahwa yang dimaksud dengan orientasi peserta didik adalah perkenalan, perkenalan ini meliputi perkenalan lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah. Lingkungan fisik sekolah meliputi prasarana dan sarana sekolah seperti jalan menuju sekolah, halaman sekolah, tempat bermain di sekolah, lapangan olah raga, gedung dan perlengkapan sekolah, serta fasilitas-fasilitas lainnya yang disediakan di sekolah. Sedangkan lingkungan sosial sekolah, meliputi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan selain guru, teman sebaya seangkatan, dan peserta didik senior di sekolah.

Selasa, 26 April 2016

Teknik-Tenik Hubungan Masyarakat




A.      Pengertian Teknik Hubungan Lembaga Masyarakat Pendidikan dan Masyarakat
Teknik hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan serta untuk mendorong minat dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka memperbaiki sekolah Purwanto dalam Benty dan Gunawan (2015:87). Tanpa bantuan dari masyarakat sebuah lembaga pendidikan tidak dapat berfungsi dengan baik dan tanpa adanya program yang baik maka sebuah lembaga pendidikan akan gagal mencapai tujuannya. Oleh sebab itu penggunaan teknik-teknik dalam menjalin hubungan yang baik antara lebaga pendidikan dan masyarakat sangatlah diperlukan bukan hanya untuk kepentingan lembaga pandidikan itu sendiri melaikan juga akan berguna untuk masyarakat.

B.     Tujuan Penggunaan Teknik-Teknik Hubungan Lembaga Pendidikan dan Masyarakat
            Maisyaroh dalam Benty dan Gunawan (2015: 88) menyatakan bahwa masyarakat perlu membantu penyelenggaraan pendidikan agar kualitas pertumbuhan dan perkembangan pendidikan dapat dipacu secara cepat dan akhirnya menghasilkan kualitas kehidupan masyarakat dapat meningkat. Elsbreedalam Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (dalam Benty dan Gunawan 2015: 88) mengemukankan beberapa tujuan teknik hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat, yaitu: (1) meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, yang di dalamnya masyarakat demokratis, seyogyanya dapat menjadikan dirinya sebgai pelopor dan pusat pengembangan bagi perubahan masyarakat di semua bidang kehidupan masyarakat; (2) mengembangkan antusiasme/semangat saling membantu anatara sekolah dan masyarakat demi kemajuan kedua belah pihak; (3) meningkatkan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta didik; (4) berperan dalam memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat; (5) mengembangkan program-program sekolah kearah yang lebih maju; dan (6) mempu menumbuhkan kreativitas serta dinamika kedua belah pihak, sehingga hubungan antara kedua belah pihak bisa menjadi lebih aktif dan dinamis.